Tiap perusahaan menganut etika sosial, individual, organisasional, dan okupasional yang berbeda. Empat hal ini adalah pembentuk etika bisnis perusahaan. Apabila dasarnya berbeda, tentu saja etika bisnis mereka pun otomatis berbeda. Perbedaan etika bisnis perusahaan pada akhirnya memengaruhi pandangan dan posisi mereka terhadap tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pemegang pancang (stakeholders).
Ada empat pendekatan yang dapat dianut perusahaan berkenaan dengan tanggung jawab sosial mereka. Pendekatan sebuah perusahaan terhadap tanggung jawab sosial mereka dapat dilihat dari sejauh mana perusahaan memerhatikan kewajiban mereka terhadap para pemegang pancang dan membuat keputusan yang akan melindungi dan meningkatkan kesejahteraan para pemegang pancang dan juga masyarakat pada umumnya. Misalnya, cara perusahaan bersikap saat mereka mengetahui mereka telah menjual produk yang rusak atau bahkan berbahaya (defect) pada konsumen. Ada perusahaan yang mengakui kesalahan mereka dan menarik produk tersebut, namun ada pula yang berusaha menyembunyikan atau menghindar dari tuduhan (denial).
Perusahaan yang berusaha menyembunyikan atau menolak fakta bahwa mereka telah menjual produk yang rusak biasanya memiliki sedikit kesadaran soal tanggung jawab sosial, dan menganut Pendekatan Obstruksionis. Itu berarti perusahaan tidak berusaha untuk bertanggung jawab sosial, dan akan melakukan berbagai tindakan tidak etis untuk mencegah masyarakat tahu. Pendekatan Defensif merupakan pendekatan dimana perusahaan mematuhi hukum, namun tidak lebih dari itu. Sering para manajer memanfaatkan lubang-lubang yang ada dalam hukum untuk berbuat tidak etis demi keuntungan sendiri.
Perusahaan yang memiliki kesadaran tinggi akan tanggung jawab sosial biasanya menganut Pendekatan Akomodatif atau Proaktif. Dalam Pendekatan Akomodatif, perusahaan bersikap etis dan berusaha menyeimbangkan berbagai kebutuhan antara para pemegang pancang, bila dibutuhkan. Sedangkan dalam Pendekatan Proaktif, perusahaan berusaha mencari tahu kebutuhan para pemegang pancang, dan secara aktif menggunakan berbagai sumber daya yang tersedia untuk bertanggung jawab sosial.
No comments:
Post a Comment